Ada yang bilang bahwa Tuhan tak akan mengubah nasib umatNya jika umatNya itu tak mau berubah. Hal itu sepertinya diyakini benar oleh Dodo yang tahu bahwa jika dia ingin mengubah jalan hidupnya, dia harus berubah dan menjadi semakin baik. Tak percaya? Maka kamu harus kenalan dulu dengan Dodo si pengamen ini.
Jika banyak mahasiswa yang bisa masuk kuliah dengan santai karena uang orangtua, pemuda bernama asli Dzulfikar Akbar Cordova ini harus melakukan perjuangan dulu. Dan memang usaha keras itu tak pernah menipu, karena pemuda berusia 21 tahun ini akhirnya diterima di jurusan Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (IEI FEI) pada Oktober 2014.
Dari tempat kuliahnya, Dodo patut bangga karena bisa masuk salah satu universitas paling bergengsi di Indonesia. Semakin istimewa karena Dodo sebetulnya hanyalah seorang pengamen yang biasa mencari uang di angkot jurusan Depok-Pasar Minggu dan Depok-Pasar Rebo. Menjadi pengamen rupanya sudah dilakukan Dodo selama hampir satu dekade lamanya yakni semenjak masih 11 tahun.
"Waktu itu aku cuma berpikir untuk kerja, kerja dan kerja. Nggak ada niatan untuk sekolah. Tapi pas tahu Sekolah Master yang ada di samping terminal Depok, jadi berniat dan bertekad untuk bisa kuliah. Aku harus dapat PTN dan tinggal di Depok karena kalau kuliah swasta nggak mungkin mampu," kisahnya seperti dilansir Merdeka.
Beruntung, Dodo yang lama tak mengenyam pendidikan karena harus jadi pengamen demi keluarga ini langsung masuk Sekolah Master dan ditempatkan di kelas setara SMA. Keinginan mengubah jalan hidup membuat sulung dari tiga bersaudara itu serius belajar dan berhasil masuk UI lewat jalur SNMPTN. Saat rekannya memberitahu jika dirinya lulus dan bisa berkuliah di UI, Dodo yang terlalu senang tak bisa berkata-kata.
"Aku ingin berubah. Berubah secara kehidupan dan ingin mengubah sistem ekonomi yang cocok di negeri ini. Aku ingin mengembalikan konsep ekonomi meniru konsep koperasi pak Muhammad Hatta di Indonesia. Aku sekarang berhenti ngamen dan fokus kuliah, semoga nanti bisa dapat beasiswa," ungkap Dodo polos. Semangat untuk kamu ya Dodo! (Kapanlagi,mdk/aia)
Semangat trus ya dodo,...kalo dodo bisa kenapa kita enggak sih..?
Post a Comment
Post a Comment