Inilah Robot Canggih Pemandu Para Turis Berwisata Post a Comment Hitachi Ltd memperkenalkan Robot humanoid 'EMIEW 3' dipertunjukan di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato) Petugas memperagakan robot humanoid 'EMIEW 3' yang dapat membantu turis dari negara asing di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato)Petugas menunjukkan robot humanoid 'EMIEW 3' yang dapat membantu turis dari negara asing di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato) HomePhotoTeknoInilah Robot Canggih Pemandu Para Turis BerwisataBy Johan Fatzry on 08 Apr 2016 at 16:00 WIB14Shares/FacebookTwitterGoogle+EmailCopy LinkHitachi Ltd memperkenalkan Robot humanoid 'EMIEW 3' dipertunjukan di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato)Petugas memperagakan robot humanoid 'EMIEW 3' yang dapat membantu turis dari negara asing di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato)Petugas menunjukkan robot humanoid 'EMIEW 3' yang dapat membantu turis dari negara asing di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato)Petugas Hitachi Ltd berselfie dengan robot humanoid 'EMIEW 3' di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato) Petugas menunjukkan robot humanoid 'EMIEW 3' yang dapat membantu turis dari negara asing di Tokyo, Jepang, (8/4). Robot ini dikembangkan untuk memberikan layanan dan bimbingan yang diperlukan di toko-toko dan fasilitas umum. (REUTERS/Issei Kato
Post a Comment
Post a Comment