HADITS TENTANG KEDATANGAN DAJJAL DAN AKHIR ZAMAN

Hi reader, kali ini saya akan memposting mengenai berita tentang kedatangan Dajjal yagn di muat di beberapa Hadits Shahih. Sudah pada tahu kan Dajjal adalah suatu mahluk yang telah di takdirkan oleh Allah akan keluar pada saat akhir zaman tiba. Tapi mungkin masih banyak dikalangan mukmin dan muslim yang belum tau tentang tanda” kedatangan sang Dajjal. Untuk itu kali ini saya akan memposting tentang Dajjal. Enjoy it

Hadits yang pertama adalah dari Nawwas bin Sa’man, ia berkata:”Suatu pagi Rasulullah SAW. Bercerita tentang Dajjal, terkadang belia memelankan suaranya dan terkadang mengeraskannya, sehingga kami menyangka Dajjal itu ada di kebun kurma. Ketika kami mendatanginya, beliau mengetahui keadaan kami, maka beliau bertanya:”Ada apa kalian?”Kami menjawab;”Wahai Rasulullah, engkau bercerita tentang Dajjal, terkadang engkau memelankan suara dan terkadang mengeraskannya, sihingga kami menyangka Dajjal ada di kebun kurma.”Beliau bersabda.”Ketakutan kepada selain Dajjal adalah yang paling aku khawatirkan terhadap dirimu. Kalau dia dan aku masih berada di antara kalian, akulah yang berdebat dengannya untuk melindungimu, dan jika dia keluar dan aku tidak berada di antara kalian, maka setiap orang berdebat untuk menolong dirinya sendiri, dan Allah adalah penggantiku untuk setiap orang muslim.

Dia (Dajjal) adalah seorang pemuda yang berambut keriting, matanya menyembul keluar, menurutku seperti Abdul Uzza bin Qathan. Oleh karna itu, siapapun diantara kamu yang bertemu dengannya, hendaklah membacakan permulaan surat Al-kahfi. Sesungguhnya ia keluar dari jalan antara Syam dan Irak, kemudian merusak kanan kirinya.

Hai hamba-hamba Allah, tabahlah! Kami berkata:”Wahai Rasululah, berapa lamanya ia berdiam di bumi?”Beliau bersabda:”Empat puluh hari yang sehari seperti setahun, sehari lagi seperti sebulan, sehari lagi seperti seminggu, dan sisa-sisa harinya seperti hari-harimu.”Kami berkata:”Wahai Rasulullah, hari yang seperti setahun tadi, cukuplah bagi kami satu hari saja pada hari itu?”Beliau menjawab:”Tidak. Jadi buatlah perkiraan untuk waktu shalat!” Kami bertanya:”Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi?” Beliau menjawab:”Seperti  hujan yang di tiup angin. Maka ia mendatangi suatu kaum lalu mengajak mereka, maka mereka beriman kepadanya dan mau menjawab ajakannya. Setelah itu ia memerintahkan langit (agar menurunkan hujan), maka langitpun menurunkan hujan, memerintahkan bumi (agar menumbuhkan tumbu tumbuhan), maka bumipun menumbuhkan tumbu-tumbuhan. Pada waktu sore gembalaan mereka pulang dengan punuk yang panjang, lambung yang berisi susu yang mengelayut. Kemudian pergi ke lain kaum mengajak mereka kemudian kaum itu menolaknya, maka Dajjal meninggalkan mereka. Kemudian Dajjal melewati suatu reruntuhan tersebut:”Keluarkan harta simpananmu,” maka simpanan tadi mengikutinya seperti gerombolan lebah.

Setelah itu ia memanggil seorang pemuda lalu dipotongnya dengan pedang menjadi dua bagian dan dilemparkan sejauh sasaran, lantas dipanggilnya kembali, maka pemuda menghadap sambil tertawa dan wajahnya bersinar. Ketika ia dalam keadaan demikian, mendadak Allah mengutus Al Masih putra Maryam. Beliau turun di menara putih, seblah Timur Damaskus dengan mengenakan pakaian yang dicelup za’faran, dan meletakan kedua tanganya pada sayap dua malaikat. Apabila beliau menundukkan kepala, air pun menetas dan jika mengangkat kepala,berluncuran airtadi bagaikan mutiara. Orang kafir yang mencium bau nafas beliau pastimati, sedangkan nafas beliau dapat mencapai sejauh mata pandangan mata beliau. Kemudian beliau mencari Dajjal dan menemukannya di Babu Ludd (daerah dekat Baitul Muqaddas) lalu membunuhnya. Setelah itu beliau mendatangi kaum yang di jaga oleh Allah dari kejahatan Dajjal, beliau mengusap wajah mereka dan mengucapkan derajat mereka di surga. Ketika beliau dalam keadaan demikian, tiba-tiba Allah memberikan wahyu:”Sesungguhnya aku telah mengeluarkan hamba-hambaku, tiada seorangpun yang dapat membunuhnya, maka jaga dan kumpulkanlah hamba-hambaku di gunung Thur.”kemudian Allah membangkitkan Y’juj dan Ma’juj yang dengan cepat turun dari tempat-tempat yang tinggi. Ketika yang terdengar dari mereka melewati danau Thabariyah, mereka minum apa yang ada disitu. Dan tatkala barisan yang terakhir lewat, mereka berkata:” sungguh ditempat ini pernah ada air.” Dan Nabiyullah Isa dan sahabat-sahabatnya di kepung, sehingga kepala se ekor lembu bagi mereka lebih baik dari pada seratus dinar. Kemudian Nabiyullah Isa dan sahabat-sahabatnya berdoa kepada Allah, maka Allah mengirim ulat tengkuk mereka (Ya’juj dan Ma’juj), sehingga mereka semua mati seperti matinya satu jiwa. Setelah itu Nabiyullah Isa dan sahabat-sahabatnya turun ke bumi. Mereka tidak menemukan sejengkal pun tempat di bumi kecuali telah di penuhi bangkai Ya’juj dan Ma’juj yang berbau busuk. Maka Nabiyullah Isa dan Sahabat-sahabatnya berdoa kepada Allah, maka Allah mengirim burung sebesar leher unta yang kemudian membawa mereka (Ya’juj dan Ma’juj) dan melemparkannya di tempat yang di kehendaki Allah. Kemudian Allah hujan tadi mencuci bumi sampai bersih seperti kaca, lalu dikatakan kepada bumi:”Tumbuhkanlah buah-buahmu dan kembalikanlah berkahmu.”maka pada hari itu serombongan orang memakan buah delima dan berteduh dengan kelopaknya, juga diberkahi air susu seekor sapi cukup untuk satu keluarga. Ketika mereka dalam keadaan demikian, Allah mengirim angin yang harum yang bertiup di bawah mereka, lalu mencabut nyawa setiap orang mukmin dan muslim, dan yang tersisa adalah orang-orang yang jahat yang melakukan persetubuhan seperti keledai (bersetubuh di depan umum tanpa rasa malu), maka pada masa mereka itulah kiamat terjadi.”(HR. Muslim)

Hadits berikutnya yaitu dari Rab’iy bin Hirats berkata: saya pergi bersama Abu MAs’ud Al Anshariy ke tempat hudzaifah bin Yaman ra., kemudaian Abu MAs;ud berkata:” ceritakanlah kepadaku berita tentang Dajjal yang kamu dengar dari RAsulullah SAW.” Hudzaifah berkata:”Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api. Adapun yang terlihat air oleh manusia, itu sebenarnya api yang membakar, sedangkan yang terlihat api , itu sebenarnya adalah air yang dingin dan segar. Barangsiapa di antara kalian bertemu dengan Dajjal, hendaklah ia menjatuhkan pilihannya pada api, karena sesungguhnya itu adalah air yang segar dan baik.” Kemudian Abu MAs’ud berkata:”saya pun telah mendengar berita yang seperti itu.”(HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits yang ke tiga adalah dari Abdullah bin Amr bin Ash ra., ia berkata:”Rasulullah SAW, bersabda:”Dajjal akan keluar kepada umatku dan akan berdiam selama empat puluh. Saya tidak tahu apakah empat puluh hari, empat puluh bulan, atau empat puluh tahun. Kemudian Allah mengutus Isa bin Maryam seakan-akan ia Urwah bin Mas’ud. Maka ia mencari Dajjal lalu membinasakannya. Setelah itu manusia tinggal di bumi selama tujuh tahun, tiada rasa permusuhan di antara dua orang. Kemudian Allah mengirim angin yang dingin dari arah Syam, maka tiada seorang pun yang di hatinya terdapat sebiji sawi kebaikan atau iman yang tinggal di bumi melainkan pasti mati, sehingga anda salah seorang di antara kamu masuk ke dalam perut gunung, angin tadi akan tetap masuk dan mencabut nyawanya.”Saya mendengar pula Rasulullah saw., beliau bersabda:”Maka tinggallah manusia-manusia jahat (yang hidup) dalam kesigapan burung dan berakal binatang buas, mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran. Maka setan menjelma (sebagai manusia) dihadapan mereka lalu bertanya:”tidakkah kalian mau memerintahkan mereka agar menyembah berhala, sedang pada waktu itu rezeki mereka berlimpah dan kehidupan mereka terjamin. Kemudian ditiuplah sangkakala, maka tiada seorang pun yang mendengarnya melainkan mendengarkannya dengan sungguh-sungguh. Orang yang mendengarnya pertama kali ialah orang yang sedang memperbaiki sawahnya, lalu mati dan manusia pun mati semua. Setelah itu Allah menurunkan hujan yang seperti air susu, lalu tumbuhlah jasad-jasad manusia. Kemudian sangkakala ditiup kedua kalinya, maka mereka berdiri dan menunggu. Setelah itu diserukan:”Hai manusia, kemarilah menghadap Tuhanmu! Suruh mereka berdiri karena mereka akan ditanyai.”Lalu diserukan pula:”Keluarkanlah rombongan yang ke neraka.”Maka ditanyakan:”berapa?”dijawab:”Dari setiap seribu, dikeluarkan Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan ke neraka dan satu untuk ke surga.”Hari itulah yang menjadikan anak-anak berubah dan hari betis disingkapkan.”(HR.Muslim).

Hadits yang ke 4 yaitu dari Anas ra., ia berkata:Rasulullah saw. Bersabda:” Tidak ada satu daerah pun yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah, tiada satu jalan bukit pun di Madinah melainkan di sana ada malaikat yang berjajar menjaganya, maka Dajjal berhenti di tanah yang lembab kemudian Madinah di goncang gempa tiga kali, semua orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju tempat Dajjal.”(HR. Muslim)

Hadits yang ke 5 yaitu dari Anas ra. Bahwasannya Rasulullah saw. Bersabda:”Orang yahudi Isbahan sebanyak tujuh puluh ribu lengkap dengan pakaian seragamnya akan selalu mengikuti Dajjal.”(HR. Muslim)

Hadit selanjutnya dari Ummu Syarik ra. Bahwasanya ia mendengar Nabi saw. Bersabda. “Sungguh,manusia akan berlari ke gunung-gunung menghindari Dajjal.”(HR. Muslim)

Hadits selanjutnya dari Imran bin Hushain ra., ia berkata:”saya mendengar Rasulullah saw bersabda:”Tiada suatu mahluk pun sejak diciptakannya Nabi Adam sampai hari kiamat yang besarnya melebihi Dajjal.”(HR. Muslim)

Hadits berikutnya dari Abu Sa’id Al Kudriy ra. Dari Nabi saw., beliau bersabda:”Waktu Dajjal keluar, ada seorang mukmin yang menuju kearahnya. Ia disambut oleh pengawal-pengawal Dajjal yang bersenjata pedang. Mereka bertanya:”Kamu mau ke mana?” Ia menjawab:”Tiada kesamaran sedikitpun pada Tuhan kami.”Mereka berkata:”Bunuh saja dia!” Sebagiannya berkata:”Bukankah Tuhan telah melarang kalian membunuh seorang pun selain dari perintahnya?” Maka mereka membawanya ke Dajjal. Ketika orang mukmin itu melihatnya, ia berkata:”Hai manusia, ini adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah saw.” Maka Dajjal memerintahkan agar lelaki itu dibelenggu, katanya:”Tangkap dan pecahkan kepalanya!” Akhirnya punggung dan kepalanya dipukuli. Setelah itu Dajjal bertanya:”Apakah kamu beriman kepadaku?” Ia berkata:”Kamu adalah Al masih yang pendusta.”Maka diperintahkan agar ia digergaji dari tengah kepalanya (dibelah) sehingga kedua belah kakinya terpisahkan, lalu Dajjal berjalan di antara kedua belah tubuh itu lantas berkata:”Beridirilah!” Orang itu berdiri tegak terus Dajjal bertanya:”Apakah kamu beriman kepadaku?” Ia menjawab:” Aku hanya bertambah yakin mengenal dirimu.”Kemudian orang mukmin itu berkata lagi:”Hai manusia, sesungguhnya ia tidak akan dapat berbuat lagi terhadap seorang pun sesudah aku.” Maka Dajjal menagkapnya untuk disembelih, ia meletakkan tembaga di batang tenggorokan orang tadi, tetapi tidak mau menyembelihnya, maka Dajjal memegang kedua tangan dan kakinya lantas melemparkannya ke neraka, padahal ia dilemparkan ke surga.” Setelah itu Rasulullah saw. Bersabda lagi:”ini adalah manusia paling hebat kesaksiannya disisi tuhan semesta alam.”(HR.Muslim) bukhari juga meriwayatkan sebagian hadits ini dengan pengertian maksud yang sama.


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter