Simbol yang sudah disediakan oleh ArcGIS memang sangat beragam, akan tetapi sering kali kita tidak dapat menemukan simbol yang dapat merepresentasikan data kita dengan tepat. Atau mungkin juga kita ingin simbol kita lebih menarik, misalnya kita ingin membuat simbol pictorial (simbol yang mirip dengan data yang diwakili) bahkan berwarna warni. Pada tulisan ini akan ditunjukkan bagaimana cara membuat simbol “sendiri” sehingga peta tematik kita menjadi lebih menarik dan simbolnya bisa lebih menunjukkan data yang diwakilinya. Caranya yaitu dengan memanfaatkan gambar/image sebagai simbol.
Sebagai contoh, kita akan membuat peta tentang AIDS. Maka untuk simbolisasinya kita akan menggunakan logo AIDS yang berupa pita merah. Langkah langkahnya yaitu sebagai berikut:
1. Mencari gambar logo AIDS
contoh : didapatkan logo AIDS dengan format jpeg dengan nama file “logo_aids.jpg” seperti berikut
1. Mencari gambar logo AIDS
contoh : didapatkan logo AIDS dengan format jpeg dengan nama file “logo_aids.jpg” seperti berikut
2.Mengedit gambar tersebut jika diperlukan. Misalnya saja lambang tersebut akan ditambahi lingkaran disekitarnya. Pengeditan tentunya dengan software grafis. Setelah diedit, gambar tersebut misalnya berubah menjadi seperti berikut :
3. Jika menginginkan tampilan background simbol di ArcGIS menjadi transparan, maka background diberi warna putih.
4.Simpan/convert file tersebut menjadi file image yang berekstensi .bmp (Bitmaps) atau .emf (Enhanced metafiles) karena jenis image ini yang dapat dibaca di symbology ArcGIS.
Maka file image yang akan kita jadikan simbol sudah siap digunakan. Langkah selanjutnya adalah mengatur simbol di ArcGIS. Langkahnya sebagai berikut :
1.Buka ArcGIS, panggil datanya, klik kanan pada layers datanya
2.Pilih properties
3.Pada jendela Layer Properties, pilih symbology
4.Pada contoh ini, digunakan simbol yang mempunyai gradasi ukuran sesuai dengan datanya, sehingga dipilih “graduated symbols”
5.Pada Value, dipilih kolom yang akan dijadikan dasar simbologi. Pada contoh ini diambil kolom “kasus_baru”
6.Tentukan jumlah kelas data yang akan ditampilkan. Pada contoh ini akan dibuat 3 (tiga) kelas.
7.Untuk mengubah simbol default ArcGIS, maka klik pada “Template”
8.Pada jendela “symbol selector”, klik “edit symbol”
9.Pada jendela “symbol property editor”, pilih Type : Picture Marker Symbol.
10.Pilih image yang telah kita siapkan pada langkah awal, kemudian klik open, kemudian klik OK
11.Maka setelah itu simbol telah berubah menjadi sesuai dengan gambar
1.Buka ArcGIS, panggil datanya, klik kanan pada layers datanya
2.Pilih properties
3.Pada jendela Layer Properties, pilih symbology
4.Pada contoh ini, digunakan simbol yang mempunyai gradasi ukuran sesuai dengan datanya, sehingga dipilih “graduated symbols”
5.Pada Value, dipilih kolom yang akan dijadikan dasar simbologi. Pada contoh ini diambil kolom “kasus_baru”
6.Tentukan jumlah kelas data yang akan ditampilkan. Pada contoh ini akan dibuat 3 (tiga) kelas.
7.Untuk mengubah simbol default ArcGIS, maka klik pada “Template”
8.Pada jendela “symbol selector”, klik “edit symbol”
9.Pada jendela “symbol property editor”, pilih Type : Picture Marker Symbol.
10.Pilih image yang telah kita siapkan pada langkah awal, kemudian klik open, kemudian klik OK
11.Maka setelah itu simbol telah berubah menjadi sesuai dengan gambar
12. Atur pengkelasan data jika diperlukan.
Contoh hasil :
Post a Comment
Post a Comment